Suatu hari saya dapat email dari satu nyonya yang mengaku punya nama Claire Page dan dalam ke adaan sakit juga ada di rumah sakit, lalu meminta kepada saya untuk menghubungi pengacara beliau untuk satu urusan penting.
Dan saya pun melaksanakan tugas itu.
Dan saya dapat balasan dari pengacara itu, yang menjelaskan bahwa Mrs itu adalah warga Amerika Serikat, sama seperti suami yang sudah lama wafat, dan belum di karunai anak serta sudah lama bekerja di English, warga Amerika Serikat. Dan tampak nya nyonya itu bukan hanya sakit tapi juga sangat putus asa menjalani hidup ini, bisa kita maklum karena beliau hanya wanita.
Nyonya itu mau mencari orang yang mau membantu meneruskan cita-citanya yang juga untuk mengerjakan satu lagi perintah dari Tuhan dalam ajaran agama yang saya percaya dan patuhi juga ajarkan, yaitu memberi tempat singgah untuk makan atau minum atau pakaian atau pendidikan atau tempat tinggal yatim atau piatu dan orang miskin, sama seperti yang di inginkan oleh Mrs Liu Chan yang sampai posting ini saya publish belum jelas lagi cerita nya bisa atau tidak warisan itu saya ambil.
Dan tentu saja saya mau mengerjakan permintaan beliau, karena saya juga sudah lama mau bisa mengerjakan perintah Tuhan itu dan pasti akan saya masukkan ke dalam GARIS BESAR RENCANA HALUAN NEGARA MULKULLAH.
Dan bahkan sebelum saya lahir, kedua orang tua kandung saya sudah mengerjakan semua itu, walau masih dalam jumlah terbatas dan bahkan bisa di sebut skala kecil, karena kemampuan ekonomi kami miskin dan ke dua orang tua kandung saya itu hanya petani miskin yang buta huruf, walaupun waktu di Mangga Dua Selatan itu kami punya tanah cukup luas dan rumah besar yang sebagian kami sewakan kepada buruh yang butuh rumah dekat tempat kerja mereka tapi hanya bisa bayar sewa dengan harga murah.
Rumah yang juga suka di pakai untuk menginap oleh anak-anak tetangga yang usianya di atas 10 tahun yang rumahnya sempit atau tidak layak huni atau takut tidur sendiri, terutama di malam hari di musim hujan yang kadang menimbulkan banjir.
Bayangkan tidur di kampung kumuh yang dekat kuburan orang mati, rumah berjauhan dengan dinding terbuat dari bilik bambu yang di belah tipis yang jika hujan turun suaranya sangat berisik tertimpa air hujan, belum lagi jika angin bertiup kencang di tambah belum ada listrik sungguh menyeramkan seperti yang pernah saya rasakan.
Rumah tempat saya menerima wahyu pertama dan merancang juga memproklamirkan berdirinya Pemerintahan negara Allah yang saya berikan nama MULKULLAH dalam bahasa apa saja.
Rumah yang di akhir 1999 Masehi di bongkar dengan harga murah lalu di jadikan tempat usaha dengan nama HARCO MANGGA DUA, sehingga kami hanya bisa membeli rumah kecil, tapi alhamdulillah masih bisa juga membantu menampung buruh yang hanya bisa menyewa tempat dengan harga murah, dan bisa membantu anak yatim atau piatu dengan menjual dagangan dengan harga murah. hanya akhir nya kini bangkrut karena di kampung Pisang Batu banyak orang yang sudah berhasil di didik Iblis jadi berani dan bahkan mau atau tepatnya lagi tega jadi perampok terkutuk yang selalu merampok atau menipu atau minta jatah harian atau mingguan atau hutang tanpa bayar kepada saya. padahal ekonomi mereka bukan hanya lebih baik tapi juga lebih kaya dari pada saya, dan jika niat mereka tidak terlaksana mereka pasti mengamuk dan menganiaya saya sesuai perintah Iblis yang mereka terima.
Permintaan dan tawaran bantuan dana dari nyonya nyonya Claire Page jelas membuat saya seperti mendapat buah Durian jatuh sesuai pepatah yang menyatakan pucuk di cinta ulam pun tiba.
Dan dana dari nyonya Claire Page sudah masuk kerekening saya yang menurut berita dari pengacara nya ada di Bank di wilayah English, Itu semua saya rasa sangat cepat dan menakjubkan, karena tidak sampai 1 minggu urusan transfer beres dan sukses.
suatu kerja nyata yang harus di tiru oleh siapa saja yang merasa mau beriman dan sukses mendirikan negara tuhan dengan cepat dan abadi.
DARI ORANG YANG MAU KERJA SEPERTI MEREKA MAKA NEGARA TUHAN DAN ANGKATAN PERANG YANG TIDAK BISA DI KALAHKAN AKAN BISA ADA DENGAN NYATA DAN ABADI SAMPAI HARI KIAMAT NANTI.
KERJA MEREKA PATUT DI KENANG DAN DI PUJI SERTA SUDAH MEMBUAT SEJARAH DAN CERITA YANG INDAH UNTUK DIRI DAN KELUARGA MEREKA JUGA NEGARA TUHAN SECARA NYATA.
KARENA INGAT PARA PEGAWAI BANK SWASTA APALAGI PEMERINTAH BISA MEMBUAT SUATU BANGSA JADI TERKUTUK ABADI TURUN TEMURUN ATAU TIDAK.
Mengingat untuk transfer ke Indonesia ada yang sampai 1 tahun lebih belum ada yang berhasil, dan bahkan uang saya itu tidak jelas kemana lari nya, baik yang saya minta untuk di transfer ke bank Mandiri atau yang terbaru yaitu Bank Danamon, dan apalagi yang saya minta di kirim melalui jalur diplomatik, tidak ada yang berhasil, dan saya yakin kesulitan yang saya alami itu suatu tanda bahwa Iblis sungguh sangat berkuasa dan bukan hanya mau membunuh dan menghentikan perjuangan saya tapi juga mencoba mengendalikan hidup saya.
Contoh kasus masalah uang yang dari Nyonya Lui Chan yang pernah saya minta untuk di transfer ke Bank Mandiri Mangga Dua Jakarta Indonesia, sampai kini sudah 1 tahun lebih belum jelas di mana ada nya. karena sudah saya tanyakan melaui email kepada pengacara yang menerbitkan surat warisan sampai kini pengacara itu tidak memberikan email jawaban.
Dan ketika masalah itu saya tanyakan kepada petugas securyty kepercayaan yang di perintah oleh nyonya Lui chan supaya saya hubungi jika ada masalah dengan warisan itu, ternyata juga tidak jelas jawaban nya, karena isi email yang saya kirim kembali lagi kepada saya dengan tambahan memberikan alamat email yang petugas saya kirimkan email itu.
Lalu ketika masalah uang itu saya tanyakan ke pihak Bank Mandiri, mereka menyatakan rekening Bank Mandiri milik saya itu sudah mereka tutup sesuai system, karena lama tidak aktif sehingga saldo tabungan saya yang ada sudah habis untuk bayar administrasi bulanan yang di terapkan oleh system Bank Mandiri. dan ketika saya tanyakan kepada petugas Bank Mandiri sialan itu berapa jumlah tabungan di Mandiri supaya tidak di tutup, jawaban mereka tidak jelas, karena ada yang memberikan jawaban tidak jelas, dan ada juga yang memberikan jawaban sekitar 15 juta rupiah. walau secara teori saya bisa menghitung sendiri, berapa jumlah saldo kita yang harus ada setiap bulannya di Bank itu,
yaitu misal nya peraturan Bank nya setiap 1 bulan 1 rening nasabah akan di kenakan biaya administrasi 9000 rupiah, yang atomatis akan di ambil dari tabungan yang ada, jadi untuk uang yang 9000 rupiah itu nasabah jelas harus punya tabungan yang setiap bulannya bisa menghasilkan bunga sebanyak 9000 rupiah lebih, misal nya satu juta rupiah dengan perhitungan bunga setiap bulan nya 1%, jadi kita harus punya tabungan tetap sebesar 900.000 rupiah, yang pasti akan menghasilkan bunga 9000 rupiah lebih, apa lagi mengingat semua Bank memberi bunga simpanan dalam bulanan rata-rata di atas 1% lebih. jadi dengan uang satu juta rupiah saja , rekening kita tidak bisa di tutup oleh System jika sytem penutupan rekening otomatis itu benar dan jujur.
Karena saya pernah mengalami kejadian aneh seperti berikut, ini rekening saya yang di LIppo Bank di tutup oleh system yang menurut penjelasan petugas Bank nya, jika rekening nasabah tidak mau di tutup, maka saldo tabungan nasabah di Bank itu setiap bulan harus ada 100. 000 rupiah, tapi kenyataan nya rekening saya tetap di tutup walaupun tabungan saya di Bank itu lebih dari itu,dan jika mau menabung lagi harus daftar lagi dan pakai nomor rening baru, bingung dan gawat kan.
Selain itu beberapa bulan yang lalu, saya pernah juga mendengar berita aneh mengenai ke tidak beresan kerja Bank Mandiri, yaitu ada 1 pria nasabah Bank Mandiri di daerah Pulau Sulawesi ( daerah yang oleh beberapa orang pernah di beritakan kepada saya untuk hati-hati jika mau ke pulau itu karena di pulau itu adalah basis terbesar PERMESTA singkatan dari PEMBERONTAKAN RAKYAT SEMESTA dan PRRI singkatan dari PEMBERONTAKAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA juga DI singkatan dari DARUL ISLAM dan TII singkatan dari TENTARA ISLAM INDONESIA, yang entah apa bahaya nya mereka itu dengan dengan saya ), yang mendadak jumlah rekening orang itu naik beberapa trilliun Rupiah, lalu hilang beberapa trilliun, padahal orang itu merasa tidak pernah setor uang sebanyak itu dan tidak pernah juga mengambil nya.
Tapi dari kasus kejadian penutupan rekening saya di Bank Mandiri dengan alasan penutupan terjadi oleh sytem Bank itu, maka jelas uang dari nyonya Lui Chan itu belum atau tidak di transfer ke Bank Mandiri oleh pihak pengacara atau petugas lainnya.
karena jika sudah di transfer maka saldo awal nya saja bisa untuk bayar biaya administrasi di Bank itu selama pasti 9000.000.000.000 ( sembilan trilliun bulan lebih ) walau dengan bunga hanya 0,01% setiap 1 bulannya, dan waktu rekening saya di nyatakan di tutup oleh system di Bank itu baru sekitar 5 Bulan kurang, dan untuk mencegah supaya tidak di tutup pasti hanya butuh 5 x 9000 rupiah saja,. sehingga saya perlu mengadakan pengusutan untuk itu, kemana lari nya uang saya yang dari Nyonya Lui Chan itu.
Tapi sayang nya sampai posting ini saya publish saya belum mengetahui bagaimana cara:
1. Untuk mengambil dana dari Nyonya Claire Page itu untuk belanja atau transfer ke Bank lain, walaupun saya perlu uang untuk mencari dan membangun tempat singgah yang biasa atau yang POS MULKULLAH itu dan beli kantor dan terutama yang murah tapi penting yaitu untuk beli telepon mobile yang canggih dan laptop atau alat lain yang bisa membuat saya online di tempat tertentu atau di perjalanan di mana saja. Dan
2. untuk menambah jumlah rekening nya.
sehingga saya belum bisa kerja apa saja. apa lagi kerja yang perlu modal, belum bisa saya kerjakan.
Harapan saya semoga warisan itu benar dan mudah saya ambil, juga tidak akan di rampok siapa saja, karena jika benar maka pasti jutaan orang akan banyak tertolong dengan uang itu.
Tapi jika benar lalu ada yang merampok, maka pasti jutaan orang yang akan terus menderita, dan tentunya kita tidak mengharap perampokan itu akan terjadi, karena kita masih hidup di Dunia bahkan di Semesta lama yang sama, yang bukan mustahil jika derita yang lain akan jadi juga derita kita, DERITAMU DERITAKU. misalnya rumah tetangga sebelah kita terbakar maka kita juga akan merasakan akibatnya.
Dan kepada yang mau merampok uang itu, saya menghimbau, untuk apa kamu merampok nya, jika memang perlu uang ajukan saja proporsal tertulis melalui email atau langsung kepada saya, dan jika belum bisa untuk itu datang saja langsung ke Money Changer HALIFATULLAH terdekat lalu minta bantuan petugas yang ada, insya Allah akan saya berikan cepat, apa lagi jika bisa mengelolanya, tapi jika tidak bisa mengelola nya , ikut saja kerja di perusahaan saya dengan gajih tetap halal dan suci, dan tidak akan jadi buronan orang beriman abadi.
Dan saya yakin berita adanya warisan dari nyonya Claire Page itu benar, Walaupun saya merasa aneh juga mengapa uang yang jumlahnya begitu besar bisa ada di rekening saya itu tanpa saya harus bayar melalui Western Union atau lainnya. padahal sering saya temui jika ada yang mau mengirim uang atau apa saja kepada saya biasanya mereka minta saya untuk bayar biaya transfer atau pengiriman terlebih dahulu, walaupun jumlah yang akan mereka kirim itu tidak sampai 1% dari jumlah yang sudah di transfer oleh nyonya Claire Page kepada saya.
Dan pernah terjadi uang saya kirim, tapi apa saja yang mereka janjikan akan mereka kirim kepada saya itu tidak pernah sampai kepada saya alias saya kena SCAM, sehingga untuk selanjutnya saya harus waspada, terutama jika uang yang untuk bayar biaya pengiriman itu masih dari hasil hutang.
Tapi walaupun ada yang mengherankan dan meragukan, saya tetap percaya pada adanya warisan itu, walau banyak yang berkata itu semua bohong dan penipuan dan mereka juga bisa bikin aksi tipuan seperti itu. tapi saya tidak memperhatikan ocehan mereka.
Sama juga seperti ocehan orang yang mengatakan supaya saya melupakan adanya kiriman milik saya yang di bawa oleh para diplomat, Dan bahkan ada juga yang menyuruh saya merelakan semua milik saya yang di kirim oleh para diplomat itu jika tidak akan pernah sampai kepada saya dengan berbagai macam alasan, yang bukan mustahil di rampok oleh orang terkutuk abadi turun temurun sama dengan orang yang takut atau membiarkan para perampok itu bebas berkeliaran, sehingga sudah pasti semua ocehan mereka tidak saya gubris walaupun ada yang mengancam saya jika saya mau terus mengusut kiriman milik saya yang di bawa oleh para diplomat itu maka saya akan di tangkap oleh Polisi Indonesia.
TAPI TIDAK SAYA GUBRIS alias TIDAK SAYA PERHATIKAN,
SAYA TIDAK AKAN MEMBIARKAN LASYKAR IBLIS TERUS SUKSES MEMBUAT SUATU KELUARGA ATAU BANGSA JADI TERKUTUK ABADI, SUDAH BEKERJA DAN BAHKAN IBADAH SUSAH PAYAH TAPI TETAP AKAN DI SIKSA DI NERAKA ABADI DAN TURUN TEMURUN. KASIHAN ORANG YANG HIDUP NYA MISKIN ATAU CACAT ATAU TERTINDAS DI ANTARA MEREKA.
jadi saya akan terus mengusut kiriman yang untuk saya itu, karena untuk mengurus semua kiriman itu saya harus hutang, lalu bagaimana saya harus bayar hutang dan cari uang untuk usaha, jika saya tidak mau mengusut kemana larinya milik saya yang di kirim oleh para diplomat dan yang lainnya.
( SORRY MASIH BELUM DI EDIT SEMPURNA )