sampai hari ini saya belum lapor lagi ke Polda Metro jaya untuk kasus rekening bank bermasalah karena
- saya belum punya ongkos untuk berangkat ke sana.
- sakit perut dan sering buang air besar.
- merasa belum yakin jika saya pasti akan bertemu dengan Polisi yang pandai dan beriman juga mau dengan tulus membantu semua urusan saya yang mana saja dengan benar.
- sudah menanyakan ada atau tidak nya bank yang akan saya hubungi itu melalui Yahoo answer, dan ternyata ada yang memberikan jawaban nama Bank itu tidak ada, walaupun setiap saya akses website online bank itu selalu tampil online.
dan inilah bukti pertanyaan dan jawaban di yahoo.answer itu.

dan inilah bukti bank online itu ada hari ini ( Senin 3 September 2010 ):

dan mudah-mudahan dalam waktu dekat saya bisa mengetahui lebih jelas lagi terutama jika saya sudah bisa pergi langsung ke Kota itu.
terutama untuk mengetahui juga apakah pengalihan rekening itu ada hubunganya juga dengan serangan boikot dan blokade juga pengucilan dan bahkan pemusnahan di bidang ekonomi dan apa saja kepada saya pribadi dan perjuangan saya di dalam mendirikan pemerintahan negara Allah ( MULKULLAH ), serangan itu makin jelas terasa dan terbukti nyata oleh saya, contohnya:
- Beberapa kiriman dari donatur, terutama yang dari luar Indonesia selalu gagal sampai kepada saya. Dan
- Masjid yang ada di jalan Pisang Batu, air minum nya suka sampai beberapa hari kosong,
WALAUPUN:
- banyak penduduk di situ yang punya penghasilan bersih jutaan rupiah setiap bulan nya, dan mengaku
- Islam asli bukan hanya Islam KTP ( alias bukan hanya Islam Kartu Tanda Penduduk ), dan
- marah jika di katakan Islam KTP. Dan
- suka ada yang menasihati siapa saja supaya jangan menukar agama karena kelaparan atau ke hausan atau miskin atau kesepian. dan
- bahkan meski mereka mengaku mau memberi banyak sedekah, walaupun mungkin di antara mereka ada yang belum mengetahui atau belum percaya bahwa memberikan sedekah itu banyak manfaatnya untuk siapa saja dan bahkan untuk mereka sendiri karena selain bisa membuat:
- suci jiwa mereka yang pasti akan memudahkan suci tubuh mereka dan dapat syafaat, juga
- bisa membuat gembira dan damai suasana di sekitar mereka karena tidak ada lagi orang menjerit kelaparan atau ke hausan. Dan
- bahkan mereka mungkin sudah mengetahui harus banyak memberi sedekah sewaktu mereka masih hidup, bukan hanya sesudah wafat saja, karena jika mereka sudah wafat pasti hanya akan bisa beramal sedikit ,karena pasti tidak akan bisa menambah banyak amal karena sudah wafat, dan tidak punya penghasilan lagi untuk menambah amal, dan simpanan mereka juga bukan mustahil akan ada yang habis karena tidak ada yang mencari untuk menambah simpanan kecuali yang punya saham atau deposito.
Tapi tetap saja air minum di Masjid itu suka sering kosong sampai beberapa hari.
PADAHAL
- jika 10 persen diantara mereka mau menyumbang air minum maka pasti mereka tidak sampai harus menyumbang air minum 1 minggu 1 gallon walaupun air minum di Masjid itu saya minum setiap hari, dengan harga satu gallon nya hanya 4 ribu rupiah, itu juga jika beli dari pengecer tapi jika beli dari agen hanya 3 ribu rupiah 1 gallonnya dan itu tidak sampai menghabiskan 0,1 persen dari penghasilan bersih mereka setiap bulan nya. yang sudah pasti uang sebanyak itu tidak ada artinya untuk yang punya penghasilan bersih jutaan rupiah bahkan kotor ratusan ribu rupiah setiap bulannya, terutama jika mereka mau juga meminum air di Masjid itu.
- Apa lagi jika semakin banyak yang mau menyumbang, kemungkinan mereka masing-masing hanya akan menyumbang setiap 2 Bulan 1 Gallon, yang sudah pasti uang sebanyak itu tidak ada artinya untuk yang punya penghasilan bersih jutaan rupiah bahkan kotor ratusan ribu rupiah setiap bulannya, terutama jika mereka mau juga meminum air di Masjid itu.
Tapi tetap saja air minum di Masjid itu suka sering kosong sampai beberapa hari.
Dan itu pasti karena air minum di masjid itu suka saya pakai untuk minum,
Sementara penganut agama lain ada yang setiap hari selalu memberikan makan kepada beberapa penduduk yang sudah tua atau cacat , tanpa mengharuskan mereka ikut agama mereka, dan itu pasti menghabiskan jutaan rupiah setiap hari nya, bukan hanya seharga 1 gallon setiap minggunya.
bayangkan.
Tapi pasti tidak akan memberikan kepada saya, karena ada yang memperingati saya bahwa saya dan siapa saja sebetulnya tidak boleh menerima sumbangan apapun dari orang yang lain agama. Padahal untuk saya siapa saja yang mau memberikan sumbangan apa saja tidak jadi masalah, karena banyak gunanya untuk mereka dan diri saya sendiri bahkan suasana wilayah..
Karena adanya peringatan itu maka saya menilai jika mereka mau atau tepatnya berani memberikan apa saja kepada saya maka akan timbul masalah yang bukan mustahil akan membuat mereka tidak akan pernah bisa memberikan sumbangan apapun di sekitar tempat saya ada.
Dan itu semua pasti juga adanya campur tangan Iblis dan Lasykarnya yang biasa atau yang tuan penjahat.
( SORRY MASIH BELUM DI EDIT )